Selasa, 14 Mei 2013

E-mail Security dengan Pretty Good Privacy

Email Security dengan Pretty Good Privacy (PGP)

Asrizal

 Mahasiswa Program Studi Magister (S2) Teknik Informatika
Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara


Abstract

Selama beberapa dekade e-mail merupakan salah satu media komunikasi utama yang sangat efektif dan efisien. Namun, selama itu pula e-mail terbukti sangat rentan terhadap berbagai ancaman keamanan dari luar. Dengan kondisi terkoneksi ke jaringan global e-mail akan sangat mudah disadap, dipalsukan atau bahkan disusupi virus.

Pretty Good Privacy (PGP) adalah metode enkripsi informasi yang memiliki tingkat keamanan cukup tinggi dengan menggunakan “Private-Public Key” sebagai dasar autentifikasinya sehingga akan sulit diketahui oleh orang lain yang tidak berhak. Dengan penerapan Pretty Good Privacy (PGP) diharapkan email akan lebih aman (secure).

Kata kunci: e-mail, keamanan, pretty good privacy (PGP)

 

Pendahuluan

Tidak diragukan lagi bahwa email merupakan aplikasi utama dan populer pada jaringan internet selama beberapa dekade bahkan sampai saat ini. Hampir semua orang yang menggunakan Internet pasti memiliki alamat e-mail. Sebagai contoh kecil, untuk bisa mendaftar sebagai anggota pada beberapa situs jejaring sosial, membuat blog, atau bahkan hanya sekedar mendownload data pada situs-situs tertentu, perlu mencantumkan alamat email. Begitu pentingnya e-mail sehingga akan sangat aneh jika seseorang tidak memiliki alamat email pada saat ini.

Namun pengiriman data jarak jauh menggunakan sarana internet, sangat rentan terhadap berbagai ancaman dan serangan dari luar dan tidak menjamin keamanan data. Akan sangat memungkinkan adanya pihak lain yang dapat menyadap dan mengubah data yang dikirim sehingga data yang dikirim akan berubah atau bahkan hilang sehingga tidak sampai kepada penerima. Disinilah perlunya metode enkripsi sebagai metode pengamanan data. Berbeda dengan metode enkripsi konvensional yang menggunakan kunci yang sama pada saat enkripsi dan dekripsi, Pretty Good Privacy (PGP) menggunakan Private-Public Key sebagai dasar autentifikasinya sehingga memiliki tingkat keamanan cukup tinggi dan akan sulit diketahui oleh orang lain yang tidak berhak.


Mekanisme Pengiriman E-Mail

Sebelum membahas lebih jauh tentang keamanan email, terlebih dahulu perlu kita fahami bagaimana prinsip kerja e-mail itu sebenarnya. Email terdiri dari dua komponen utama, yaitu Header dan Body. Header sama fungsinya seperti amplop pada penggunaan surat biasa yang berisi alamat tujuan, alamat pengirim dan hal-hal lain yang perlu diketahui untuk mengirimkan email tersebut. Sedangkan body berisi surat itu sendiri. Header dan body ini dipisahkan minimal oleh satu baris kosong. Berikut ini adalah contoh format dari sebuah email.

Subject: Daftar Peserta Program Dual Mode System

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Berikut kami kirimkan daftar peserta Program Dual Mode System Jalur Reguler Fakultas Tarbiyah IAIN Sumatera Utara. Terima Kasih.

Bagian atas, yang tercetak miring, merupakan bagian dari header. Kemudian ada satu baris kosong dan diikuti oleh body yang berisi surat itu sendiri. Selanjutnya sistem pengiriman e-mail terdiri dari dua komponen utama, yaitu:
·         Mail User Agent (MUA) yaitu program atau aplikasi yang digunakan oleh pengguna untuk menulis atau membuat serta untuk membaca sebuah e-mail. MUA merupakan penghubung antara pengguna dan MTA. Contoh MUA adalah Microsoft Outlook, Netscape Messenger, Eudora, Mozilla Thunderbird, Pegasus, Pine, Mutt, Elm, Sylpheed, dan masih banyak lainnya.
·         Mail Tranfer Agent (MTA) yaitu program yang berfungsi untuk mengirimkan e-mail melalui jaringan komputer atau lebih dikenal dengan istilah mailer. Contoh MTA antara lain postfit, qmail, sendmail, Microsoft Exchange Server, Mdaemon, Mercury, dan lain sebagainya.

Proses pengiriman e-mail dapat dijelaskan sebagai berikut: pertama sekali e-mail ditulis menggunakan aplikasi untuk menuliskan e-mail (MUA) sebagaimana dijelaskan diatas, kemudian MUA meneruskan ke MTA dengan membuka koneksi pada port 25. MTA kemudian mencari server tujuan dari alamat e-mail tersebut dengan menggunakan hasil dari pencarian lookup database DNS (Domain Name System). Dari hasil pencarian tersebut kemudian MTA berkomunikasi dengan MTA tujuan menggunakan Simple Mail Transport Protocol (SMTP). Dari komunikasi tersebut bisa ditentukan e-mail tujuan untuk disimpan di storage (mailbox) pada MTA tujuan untuk kemudian diambil sewaktu-waktu oleh penerima dengan menggunakan protokol Post Office Protocol (POP3) atau pun Internet Message Protocol (IMAP). Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:














Gambar 1. Alur Pengiriman E-mail


Aspek Keamanan E-mail

Beberapa aspek keamanan yang perlu menjadi perhatian dalam pengiriman e-mail antara lain:
·         Confidentiality, yaitu menjamin kerahasiaan pesan sehingga hanya orang yang berhak yang dapat membacanya.
·         Message Integrity, yaitu menjamin integritas pesan bahwa pesan tidak akan mengalami perubahan selama proses pengiriman.
·         Non repudiation, yaitu memberikan bukti dan jaminan bahwa pesan tersebut memang benar berasal dari si pengirim pesan sehingga tidak bisa disangkal lagi bahwa ia pernah mengirim pesan tersebut.
·         Authentication, yaitu menjamin keautentikan pesan bahwa pesan tersebut memang benar dari si pengirim pesan dan penerima pesan juga memang benar penerima yang dimaksud oleh si pengirim bukan orang lain.


Ancaman Keamanan pada E-mail

Beberapa jenis serangan yang bisa terjadi pada e-mail antara lain:
·         Disadap
·         Dipalsukan
·         Disusupi virus
·         Spamming
·         Mail bomb
·         Mail relay dan lain sebagainya.
Contoh serangan pada e-mail digambarkan sebagai berikut:













Gambar 2. Serangan pada e-mail


Mengapa Pretty Good Privacy (PGP)?

Karena rentannya e-mail terhadap serangan sebagaiman disebutkan diatas, diperlukan suatu teknik pengamanan yang bisa menjamin keamanan e-mail dari berbagai serangan tersebut. Teknik pengamanan yang paling umum digunakan adalah dengan mengenkripsi pesan yang akan dikirim. Enkripsi (encryption) merupakan suatu proses di mana sebuah pesan (plaintext) ditranformasikan atau diubah menjadi bentuk pesan lain (chipertext) menggunakan suatu fungsi matematis dan enkripsi password khusus yang lebih dikenal sebagai key. Sementara deskripsi (descryption) merupakan proses kebalikan dari enkripsi yaitu pengubahan kembali chiphertext dirubah ke bentuk semula (plaintext) dengan menggunakan fungsi matematis dan key.

Ada beberapa alasan mengapa kita perlu menggunakan PGP untuk mengamankan e-mail file.
1.       Keamanan
Dengan menggunakan PGP kita dapat menjamin keamanan e-mail maupun file yang dikirim karena  PGP menggunakan kunci rahasia yang berbeda pada proses enkripsi dengan kunci rahasia yang digunakan pada proses deskripsi. Jadi terdapat dua buah kunci rahasia, satu untuk enkripsi dan satu untuk dekripsi. Hal inilah yang dikenal dengan kriptografi asimetrik. Dengan demikian, siapa saja yang ingin menggunakan PGP akan membutuhkan 2 (dua) buah kunci.
Pertama, kunci publik untuk proses enkripsi. Disebut kunci publik karena kunci yang digunakan untuk enkripsi ini akan diberitahukan kepada umum. Orang yang akan mengirimkan e-mail rahasia kepada kita harus mengetahui kunci publik ini.
Kedua, kunci privat untuk proses dekripsi. Disebut kunci privat karena kunci ini hanya diketahui oleh pengirim. Barang kali kita pernah mengirim e-mail kepada orang yang salah dan kita ingin mereka tidak bisa membacanya. Dengan menggunakan PGP kita tidak perlu khawatir pesan itu akan dibaca oleh orang tersebut karena pesan tersebut terenkripsi dengan aman dan tidak bisa dibaca oleh orang yang tidak mempunyai kedua kunci tersebut.
Algoritma enkripsi yang digunakan PGP juga sudah teruji dalam penggunaan secara publik. Secara mendetail, paket dalam PGP dapat menggunakan algoritma RSA, DSS, atau algoritma Diffie-Helman dalam enkripsi publik key-nya. Untuk kunci symmetric encryption dapat menggunakan CAST-128, IDEA, atau 3DES. Sementara untuk hash coding (pengacakan pesan) menggunakan SHA-1. PGP juga sudah menjadi standar internasional yang dibakukan dalam RFC 3156.
2.       Fleksibel
Alasan fleksibilitas juga menjadi pertimbangan lain. Selain sudah plug-in dan kompetibel untuk semua browser, PGP juga berjalan pada semua sistem operasi.
3.       Gratis
Pretty Good Privacy (PGP) dikembangkan oleh Phil Zimmerman pada akhir tahun 1980. PGP dapat diperoleh secara gratis dengan mendownload softwarenya pada situs www.pgp.org atau www.pgpi.org dan beberapa situs lainnya. Semua kunci pribadi dapat diperoleh dan tidak ada biaya tambahan yang dibebankan untuk pembuatan sertifikat maupun tanda tangan digital yang disertakan. PGP tersedia sebagai freeware maupun sebagai paket komersil dalam berbagai versi yang dapat dioperasikan dalam berbagai sistem operasi (DOS, Windows, UNIX, Linux, Mac). Saat ini PGP tidak hanya ditujukan untuk keamanan e-mail, tetapi juga untuk keamanan berbagai file dan program pada personal komputer (PC). Pada versi freeware ini, ada tiga program PGP yang tersedia yaitu PGPdisk, PGPkeys (pembangkit dan manajemen kunci), dan PGP Mail (enkripsi tanda tangan digital untuk file maupun e-mail).
Prinsip Kerja Pretty Good Privacy (PGP)

PGP melindungi e-mail dengan cara memberi perlindungan kerahasiaan (enkripsi) dan otentikasi (tanda tangan digital). Tidak seperti enkripsi konvensional yang menggunakan kunci yang sama pada proses enkripsi dan dekripsi, PGP menggunakan kriptografi simetri dan kriptografi kunci publik. Oleh karena itu, PGP mempunyai dua tingkatan kunci, yaitu kunci rahasia (simetri) yang disebut juga session key untuk mengenkripsi data, dan pasangan kunci privat-kunci publik untuk pemberian tanda tangan digital dan melindungi kunci simetri. Session Key berkerja dengan sangat aman dan menggunakan algoritma enkripsi konvesional yang cepat untuk mengenkripsi plaintext menjadi chipertext. Sekali data dienkripsi, lalu session key ini dienkripsi lagi menggunakan kunci publik penerima. Kemudian session key yang terenkripsi kunci publik key penerima dikirim dengn chipertext ke penerima. Sedangkan kunci simetri dipakai hanya sekali (one-time) yang dibuat secara otomatis dari gerakan mouse atau ketikan tombol kunci. Private Key adalah kunci yang hanya diketahui oleh kita sendiri sedangkan Public Key adalah kunci yang kita beritahukan kepada orang-orang yang kita percaya. Public key digunakan sebagai dasar proses pengenkripsian dokumen-dokumen yang hanya bisa dibuka oleh orang yang memiliki private key yang bersesuaian. Ketika seorang pengguna mengenkripsi sebuah plaintext dengan menggunakan PGP, maka pertama sekali PGP akan mengkompres plaintext tersebut. Data yang dikompres menghemat waktu dan media transmisi serta memiliki keamanan yang kuat. Kebanyakan  teknik analisis sandi mengeksploitasi pola yang ditemukan dalam plaintext untuk men-crack chipernya. Sedangkan kompresi mengurangi pola-pola ini dalam plaintext, dengan demikian akan menghambat analisa kode-kode oleh orang yang tidak berhak.
















Gambar 3. Enkripsi Kunci Publik (Public Key)

Secara lebih lengkap arsitektur implementasi PGP digambarkan sebagai berikut:


















Gambar 4. Arsitektur Implementasi Pretty Good Privacy (PGP)
Secara garis besar, operasi dalam PGP dapat dibagi lima bagian yaitu: authentication, confidentiality, compression, e-mail compatibility dan segmentation. Struktur PGP sebagai berikut:

Tabel 1. Struktur Pretty Good Privacy (PGP)

Function
Algoritma
Penjelasan
Digital Signatura
DSS/SHA atau RSA/SHA
Kode acak dari sebuah pesan dibuat menggunakan algoritma SHA-1 lalu dienkripsi menggunakan DSS atau RSA menggunakan kunci privat pengirim dan disertakan dalam e-mail yang dikirimkan
Message Encryption
CAST atau IDEA atau Three Key Triple DES dengan Diffie-Hellman atau RSA
E-mail dienkripsi menggunakan algoritma CAST atau IDEA atau 3DES dengan one time session key yang digenerate oleh pengirim. Lalu session key dienkripsi menggunakan Diffie-Hellman atau RSA menggunakan kunci publik penerima, dan disertakan dalam e-mail yang dikirim
Compression
ZIP
Pesan dikompresi (optional)
E-mail Compatibility
Radix 64 Conversion
Untuk kompatibilitas email, pesan yang sudah terenkripsi dikonversikan ke karakter ASCII menggunakan algoritma Radix 64
Segmentation

Segmentasi dilakukan agar pesan yang terkirim sesuai dengan jumlah byte yang digunakan dalam protokol e-mail transfer.

Dalam aplikasinya PGP menjamin kerahasiaan pesan yang dikirim dengan mekanisme enkripsi dan juga autentifikasi. Autentifikasi berarti menjamin bahwa pihak pengirim pesan adalah benar-benar pengirm pesan resmi, bukan pihak ketiga yang menyamar sebagai pengirim pesan.

Autentifikasi dilakukan dengan cara:
  1. Pesan yang dikirim dihash dengan algoritma SHA-1.
  2. Hash code yang dibuat dienkripsi menggunakan kunci privat pengirim.
  3. Penerima mengenkripsi hash code menggunakan kunci publik pengirim.
  4. Penerima membuan hash code pesan yang diterima tersebut dengan algoritma yang sama, jika hash code tersebut sama maka bisa disimpulkan pengirim adalah benar-benar pengirim resmi sebab diasumsikan kunci privat hanya dimiliki oleh pengirim (kunci privat tidak boleh jatuh ke tangan yang salah).

Kerahasiaan pesan yang dikirimkan dijamin melalui mekanisme enkripsi atau penyandian pesan. Langkah-langkahnya:
  1. Pengirim membuat angka 128 bit yang acak sebagai session key yang digunakan hanya untuk sekali pakai.
  2. Pesan yang dikirim dienkripsi menggunakan algoritma CAST-128 atau IDEA atau DES dengan session key.
  3. Session key selanjutnya dienkripsi lagi menggunakan RSA menggunakan kunci publik penerima.
  4. Penerima mendekripsi session key menggunakan kunci privat (dengan asumsi yang sama, kunci privat penerima hanya dimiliki oleh penerima saja, bukan orang lain).
  5. Session key tersebut lalu digunakan untuk mendekripsi pesan asli. Kerahasiaan pun terjamin. Selain itu kedua mekanisme tersebut juga bisa dilakukan secara berurutan sehingga autentifikasi dan kerahasiaan terjamin. Ketika dua fitur tersebut digunakan pengirim membuat digital signature dengan kunci privat miliknya (autentikasi) baru kemudian membuat session key lalu mengenkripsinya dengan kunci publik milik penerima.

Kemudian kompresi dilakukan setelah proses autentifikasi dan sebelum proses kerahasiaan (confidentiality) sehingga memberi keuntungan menghemat space yang digunakan untuk transfer e-mail atau penyimpanan data.

Salah satu bagian terpenting dalam mekanisme PGP adalah kunci (key) baik itu kunci publik maupun kunci privat yang harus dimiliki oleh pengguna. Seorang pengguna bisa memiliki beberapa pasang kunci (kunci publik dan kunci privat) yang berbeda. Istilah ini disebut Key Ring. Misalnya seseorang m enggunakan pasangan kunci yang satu untuk berkomunikasi dengan divisi atau komunitas tertentu, lalu menggunakan pasangan kunci yang berbeda untuk divisi yang berbeda. Pem buatan kunci ini dilakukan menggunakan program PGP dari application console.

























Gambar 5. Menu utama aplikasi PGP Desktop

Untuk membuat kunci publik pada PGP, dari menu File pilih New PGP Key sebagaimana tampilan gambar dibawah ini:


























Gambar 6.  Langkah Pembuatan Key Publik


Kemudian akan tampil menu Generate Key dimana pengguna diminta untuk memasukkan nama dan alamat e-mail untuk pembuatan kunci tersebut. Klik next setelah pengisian nama dan alamat e-mail.























Gambar 7. Proses Generate Key

Selanjutnya pengguna diminta untuk memasukkan passphrase untuk mengunci kunci yang akan dibuat tersebut. Pengisian passphare minimal 8 karakter dan sebaiknya terdiri dari kombinasi huruf dan angka. Setelah passphrase diisikan klik next.























Gambar 8. Proses Pengisian Passphrase

Kalau proses pembuatan key dan passphrase sukses maka program akan menampilkan informasi berikut:
























Gambar 9. Pembuatan Key dan Passphrase berhasil

Selanjutnya pengguna diminta untuk mem-publish kunci publik yang baru dibuat dan disimpan di PGP Global Directory (keyserver.pgp.com). Dengan memverifikasi kunci yang berhubungan dengan setiap alamat e-mail, PGP Global Directory memberi jaminan bahwa kunci yang dipublish memang benar kunci dari pemilik e-mail tersebut. Hal ini  memungkinkan pengguna lain untuk memverifikasi tanda tangan digital (digital signatures) dari kunci tersebut dan mengenkripsi pesan dengan kunci tersebut.

























Gambar 10. Publish Key ke PGP Global Directory



























Gambar 11.  Proses publish key


























Gambar 12. Publish key berhasil

Setelah publish key berhasil maka akan muncul alamat e-mail yang baru didaftarkan di menu utama PGP Desktop sebagaimana gambar berikut ini:






























Gambar 13.  E-mail dengan key yang berhasil di publish

Kunci yang berhasil dibuat dalam contoh diatas akan disimpan secara otomatis kedalam file asc. File asc. Inilah yang kemudian dikirim ke alamat e-mail penerima dengan mengklik menu E-mail this key. PGP Desktop akan menampilkan menu pengiriman sebagai berikut pengguna tinggal mengisikan alamat e-mail penerima kemudian klik tombol Send.



 






















Gambar 14. Pengiriman key ke e-mail penerima



Proses Enkripsi Dekripsi

Berikut ilustrasi pemakaian PGP Desktop pada pengiriman e-mail. Sebagai contoh Nova dengan alamat email julinovajuliana@yahoo.com akan mengirimkan pesan melalui email kepada Rizal dengan alamat ujiansemester@gmail.com. Pesan yang dikirim adalah “Ini adalah test PGP”. Untuk melakukan enkripsi maka Nova cukup mengklik kanan icon PGP Desktop pada taskbar dan pilih Current Window kemudian Encrypt and Sign sebagaima bisa dilihat pada gambar berikut:























Gambar 15. Proses enkripsi e-mail

Kemudian Nova memasukkan alamat e-mail penerima yang sudah dibuatkan passphrase dan kuncinya dalam hal ini ujiansemester@gmail.com.





















Gambar 16. Pemilihan alamat e-mail penerima yang sudah mempunyai passphrase dan kunci


Selanjutnya program akan menyisipkan passphrase dan key yang bersesuaian ke alamat e-mail penerima seperti dibawah ini. Nova cukup mengklik tombol OK untuk melanjutkan.











Gambar 16. Penyisipan Passphrase dan Key

Maka PGP akan melakukan enkripsi pesan dengan hasil sebagaimana dibawah ini:





















Gambar 17. Hasil enkripsi pesan dengan PGP

Bisa dilihat bahwa pesan telah terenkripsi dengan aman. Nova selanjutnya dapat mengirim pesan yang sudah terenkripsi tersebut ke alamat e-mail tujuan. Selanjutnya Rizal yang menerima pesan membuka pesan tersebut.














Gambar 18. Pesan terenkripsi yang masuk
Langkah yang dilakukan adalah menampilkan pesan yang terenkripsi tersebut kemudian mendekripsinya dengan klik kanan icon PGP Desktop pada taskbar dan dan memilih Current Window kemudian kemudian Encrypt and Verify.






















Gambar 19. Dekripsi pesan terenkripsi

Maka pesan yang terenkripsi tersebut secara otomatis akan didekripsi dan ditampilkan pada Text Viewer sebagaiman bisa dilihat dibawah ini:
























Gambar 20. Pesan sudah didekripsi







Kesimpulan

Dalam sistem pertukaran informasi, antara pengirim dan penerima masing – masing memiliki 2 kunci yaitu kunci publik (public) dan kunci pribadi (private). Kedua kunci tersebut digunakan untuk membuat sistem keamanan data. Data yang dikirimkan terlebih dahulu akan dienkrip dengan menggunakan kunci publik si penerima dan akan dibuka atau didekripsi oleh kunci pribadi si penerima itu sendiri.

PGP merupakan aplikasi pengamanan komunikasi data yang dapat mengizinkan pengirim utnuk menandai pesan-pesan mereka dengan di buktikan pada pesan yang belum ada perubahan selama perjalanan. PGP memberikan pengamanan yang berlapis dalam beberapa tingkat. Saat ini PGP merupakan suatu aplikasi yang baik untuk keamanan e-mail juga file-file. Orang-orang banyak menggunakan aplikasi ini selain keamanan yang baik juga fleksibel yang dapat berjalan pada semua sistem operasi dan mudah didapatkan dengan gratis di internet.

Prinsip – prinsip kerja dari PGP itu sendiri adalah :
1.     PGP menggunakan teknik yang disebut Public-key encryption dengan dua kode yang saling berhubungan secara intrinsik, namun tidak mungkin untuk memecahkan satu dan yang lainnya.
2.      Jika membuat suatu kunci, secara otomatis akan dihasilkan sepasang kunci yaitu public key dan secret key. Kita dapat  memberikan  public key ke manapun  tujuan yang kita inginkan, melalui telephone,  internet, keyserver, dsb. Secret key yang disimpan pada mesin kita dan menggunakan messager decipher akan dikirimkan ke kita. Jadi orang  yang akan menggunakan public key kita  (yang  hanya dapat didekripsi oleh oleh secret key kita), mengirimkan messages kepada kita , dan  kita akan menggunak an secret key untuk membacanya.
3.      PGP menggunakan dua kunci yaitu kunci public (proses enkripsi) dan privet (proses deskripsi).
4.      Menggunakan dua kuci tersebut dikarenakan adanya conventional crypto, disaat terjadi transfer informasi kunci, suatu secure channel diperlukan. Dan jika kita memiliki suatu secure channel, tapi mengapa kita menggunakan crypto? Namun dengan public-key syistem, tidak akan menjadi masalah siapa yang melihat kunci milik kita, karena kunci yang dilihat oleh orang lain adalah yang digunakan hanya untuk enkripsi dan hanya pemiliknya saja yang mengetahui kunci rahasia tersebut.

Dalam implementasi sistem keamanan dengan teknik ekripsi PGP ini perlu di perlihatkan lebih jelas.  Bagi para pengguna Internet disarankan agar menggunakan program PGP ini karena kehandalan sistem ini dapat menjamin data atau informasi dari gangguan hacker. Agar para pengguna software keamanan mempehatikan dan bila perlu dapat megembangkan sistem keamanan yang lebih baik dan lebih handal atau unggul.

Untuk itu perlu diperhatikan juga:
·         Penggunaan PGP harus disertai dengan pengamanan sistem komputer secara menyeluruh, guna menghindari kegagalan pengamanan sistem PGP dari serangan tidak langsung.
·         Selalu mengupdate aplikasi sistem PGP.









Daftar Pustaka

Arsendi. “Makalah Keamanan Email Dengan Sistem PGP”. http://www.unsri.ac.id/upload/arsip/keamanan%20e-mail%20dengan%20system%20PGP.doc (diakses 10 Desember 2010).
Indah, Citra, dkk. “Makalah Keamanan Internethttp://www.tugaskuliah.info/2009/07/makalah-internetintranet-keamanan.html (diakses 15 Maret 2011).
Kristianto A. Keamanan Data Pada Jaringan Komputer, Gava Media Yogyakarta, 2003.
Munir, R. Kriptografi. Informatika. Bandung, 2006.
Raharjo, B. “Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet”. http://www.cert.or.id/~budi/books/handbook.pdf (diakses 15 Maret 2011).
Stalling, W. Cryptography and Network Security Principles and Practices. Prentice Hall. New Jersey, 2005.

7 komentar:

  1. I have to say this has been 918kiss malaysia free credit probably the most helpful posts for me. Please keep it up. I cant wait to read whats next.

    BalasHapus
  2. gambarnya kok tidak muncul ya kak? saya butuh sekali untuk referensi skripsi saya.

    BalasHapus
  3. Go ketogenic Mention may also be made of conjugated linoleic acid designed from oils,
    https://goketoganic.com/

    BalasHapus
  4. Their passion for the subject matter shines through their words, igniting a spark of curiosity within us and fueling our desire to learn more about the wonders of the ocean. Their ability to communicate complex scientific concepts with clarity and enthusiasm is commendable, making even the most intricate details accessible and captivating for readers of all backgrounds. Read more... https://www.rugbynflforum.com/read-blog/8394_what-are-the-5-best-natural-teeth-whitening-solutions.html

    BalasHapus
  5. In this guide, you can have valuable tips and ideas on how to get outside and make the most of your time with your Bernedoodle for Sale Texas. From fun activities to exercise routines and bonding opportunities, you and your Bernedoodle are in for a treat as you explore the great outdoors together. Read more... https://alsaddamplasterworks.com/how-to-get-outside-with-your-bernedoodle-for-sale-texas/

    BalasHapus
  6. Environmental technology focuses on developing solutions to address environmental challenges, such as pollution control, waste management, and sustainable resource utilization. Read more... https://instrumentationcontrolsystem.com.pk

    BalasHapus